PTA Palembang| https://pta-palembang.go.id/

Palembang – Yang Mulia Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Palembang, Dr. H. M. Sutomo, S.H., M.H menghadiri acara Opening Digital Kito Galo ke-6 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan, sebagai bentuk dukungan lembaga peradilan agama terhadap percepatan transformasi digital di berbagai sektor.

PTA Palembang| https://pta-palembang.go.id/

Palembang – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menggelar kegiatan fasilitasi Pencatatan Sipil dengan mengangkat tema “Itsbat Nikah: Solusi Hukum atas Perkawinan Tidak Tercatat Tahun 2025”, bertempat di Hotel Swarna Dwipa, Palembang. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dari seluruh kabupaten/kota se-Sumatera Selatan.

Yang Mulia Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Palembang hadir sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, beliau memberikan penjelasan mendalam mengenai urgensi pelaksanaan itsbat nikah sebagai solusi hukum yang sah bagi pasangan yang belum mencatatkan pernikahannya secara resmi.

YM Ketua PTA Palembang menekankan bahwa legalisasi pernikahan melalui proses itsbat tidak hanya penting dari sisi hukum, tetapi juga berdampak langsung terhadap perlindungan hak-hak sipil anak dan keberlangsungan administrasi kependudukan. Beliau juga menyampaikan bahwa sinergi antara lembaga peradilan agama dan instansi pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan dalam memberikan layanan kependudukan yang adil dan merata.

Kehadiran beliau tidak hanya memperkuat substansi hukum dalam kegiatan ini, tetapi juga menjadi bagian penting dalam upaya peningkatan kapasitas aparatur sipil negara, khususnya dalam pelayanan administrasi kependudukan yang profesional dan sesuai hukum.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berharap tercipta pemahaman bersama yang kuat tentang pentingnya pencatatan perkawinan, serta meningkatnya kualitas layanan adminduk di seluruh wilayah provinsi.

#SalamBerAKHLAK
#BanggaMelayaniBangsa
#PTAPalembangAdilMelayani
#ZonaIntegritasPTAPalembang 

#PTAPalembangWilayahBebasdariKorupsi

Ketua PTA Palembang Mengawali Pembinaan Mental Setelah Lebaran

PTA Palembang| https://pta-palembang.go.id/

Senin 14 April 2025, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palembang Bapak Dr. H. M. Sutomo, S.H., M.H mengawali jadwal narasumber kegiatan Pembinaan Mental di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Palembang (PTA Palembang) pada pukul 09.00 WIB di Aula Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H PTA Palembang.

PTA Palembang| https://pta-palembang.go.id/

Palembang, 22 Mei 2025 — Dalam upaya meningkatkan pemahaman hukum Islam di kalangan aparat militer, Kabintaljarahdam II/Sriwijaya menggelar kegiatan Penyuluhan Hukum Islam yang menghadirkan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Palembang sebagai pemateri utama.

Acara yang diselenggarakan di lingkungan Kodam II/Sriwijaya ini mengangkat tema besar "Kapita Selekta Hukum Islam", dengan fokus pada kewenangan Pengadilan Tinggi Agama dalam menangani sejumlah perkara penting, antara lain perceraian, harta bersama, waris, wasiat, wakaf, hibah, hingga perbankan syariah. Kehadiran Wakil Ketua PTA Palembang, Yang Mulia Wakil Ketua Dr. Mohamad Jumhari, S.H.,M.H memberikan dimensi praktis dan akademis yang sangat dibutuhkan oleh para peserta, yang sebagian besar merupakan perwira dan staf dari lingkungan TNI AD.

Dalam penyampaiannya, YM Wakil Ketua PTA Palembang menjelaskan secara komprehensif dasar hukum, prosedur, dan yurisdiksi lembaga peradilan agama dalam menyelesaikan perkara-perkara tersebut. Beliau menekankan bahwa dalam era modern saat ini, pemahaman terhadap hukum Islam tidak hanya penting bagi kalangan akademisi dan praktisi hukum, tetapi juga sangat relevan bagi prajurit TNI yang seringkali bersentuhan dengan masalah-masalah sosial kemasyarakatan.

"Pengadilan Agama tidak hanya menangani persoalan perceraian. Dalam yurisdiksi kami, terdapat juga kewenangan untuk menangani persoalan hukum kekayaan bersama, sengketa warisan, wasiat, wakaf, hibah, bahkan perkara ekonomi syariah seperti perbankan syariah. Ini adalah bagian dari upaya negara untuk memberikan akses keadilan yang sesuai dengan nilai-nilai hukum Islam bagi umat Muslim," ujar beliau dalam sesi materi.

Kegiatan ini juga menjadi ajang diskusi interaktif, di mana para peserta aktif mengajukan pertanyaan mengenai berbagai kasus yang kerap terjadi di lapangan, termasuk persoalan nikah siri, keabsahan wakaf keluarga, dan pembagian waris yang sering kali menimbulkan konflik antar ahli waris.

Kolonel Kav A. Edi Supriyadi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan kontribusi pemikiran dari Wakil Ketua PTA Palembang. "Kami menyadari bahwa banyak anggota TNI dan keluarganya yang menghadapi permasalahan hukum keluarga dan keagamaan. Dengan adanya penyuluhan ini, kami berharap wawasan hukum mereka semakin luas, dan mereka dapat menyelesaikan permasalahan dengan bijak dan sesuai koridor hukum yang berlaku," ungkapnya.

Kegiatan penyuluhan hukum ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin kerja sama antara lembaga peradilan agama dan institusi militer dalam membangun kesadaran hukum berbasis nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

#SalamBerAKHLAK
#BanggaMelayaniBangsa
#PTAPalembangAdilMelayani
#ZonaIntegritasPTAPalembang 

#PTAPalembangWilayahBebasdariKorupsi

PTA Palembang| https://pta-palembang.go.id/

Palembang, 2025 — Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pencatatan pernikahan secara resmi, Drs. Azkar, S.H., Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Palembang, menghadiri kegiatan Fasilitasi Terkait Pencatatan Sipil yang diselenggarakan di Hotel Swarna Dwipa, Palembang.

Acara yang mengusung tema “Isbat Nikah: Solusi Hukum atas Perkawinan yang Tidak Tercatat di Tahun 2025” ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari lembaga peradilan, pemerintah daerah, Kantor Urusan Agama (KUA), serta tokoh masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai proses isbat nikah sebagai solusi legal bagi pasangan yang pernikahannya belum tercatat secara resmi di instansi yang berwenang.

Dalam kesempatan tersebut, YM Drs. Azkar, S.H. menyampaikan pandangannya mengenai urgensi pencatatan pernikahan, terutama dalam konteks perlindungan hukum bagi perempuan dan anak. Ia menegaskan bahwa isbat nikah bukan hanya sekadar legalisasi formalitas pernikahan, tetapi juga upaya konkret untuk menjamin hak-hak hukum pasangan suami istri dan keturunannya.

“Perkawinan yang tidak tercatat berpotensi menimbulkan berbagai masalah hukum, mulai dari hak waris, status anak, hingga perlindungan hukum bagi istri. Oleh karena itu, isbat nikah menjadi pintu masuk penting untuk memastikan keabsahan pernikahan di mata hukum negara,” ujar beliau dalam sesi diskusi.

Kegiatan ini juga diisi dengan pemaparan materi oleh narasumber lain dari instansi terkait, serta sesi tanya jawab interaktif yang membahas berbagai permasalahan teknis dan yuridis terkait pencatatan perkawinan dan pelaksanaan isbat nikah di pengadilan agama.

Diharapkan, melalui kegiatan ini masyarakat semakin memahami pentingnya pencatatan sipil dalam kehidupan keluarga, serta lebih proaktif dalam mengurus legalitas pernikahan guna mencegah timbulnya persoalan hukum di kemudian hari.

#SalamBerAKHLAK
#BanggaMelayaniBangsa
#PTAPalembangAdilMelayani
#ZonaIntegritasPTAPalembang 

#PTAPalembangWilayahBebasdariKorupsi